Atasi Siswa Miskin Putus Sekolah dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Banjarnegara

Atasi Siswa Miskin Putus Sekolah dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Banjarnegara

Banjarnegara, 18 November 2024 — Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif dan merata melalui Program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Program ini dirancang untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat terus mengenyam pendidikan, sekaligus mengurangi angka putus sekolah.

Hari ini, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara menggelar sosialisasi Program BSM yang berlangsung di Gedung Dindikpora lantai 3. Kegiatan ini diikuti oleh staf pengelola BSM dari Korwilcam serta pengelola BSM di satuan pendidikan.

Kasi Kesiswaan Sekolah Dasar, Suwandi, S.Pd., M.Si., membuka acara ini dengan penegasan bahwa BSM menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

“Dengan BSM, kita membantu siswa miskin agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” ujar Suwandi.

Pada kesempatan ini, Seno Hartono, S.Pd., sebagai narasumber utama, memberikan pemahaman mendalam terkait teknis pelaksanaan dan manfaat program BSM. Program ini tidak hanya meringankan beban finansial keluarga, tetapi juga memastikan anak-anak memiliki peluang yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Saat ini, tercatat sebanyak 175 siswa di Banjarnegara yang menerima manfaat dari program BSM. Pemerintah berharap program ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Banjarnegara.